29 Juli 2009

WANITA TUA

Wanita tua berjuang diujung asa
terlihat kusut keriput kulitnya
kerut didahinya betapa berat dipundak
terseok-seok,tertatih-tatih menyusuri setapak

tak terlintas esok hari
yang terpenting hari ini
demi sesuap nasi
membanting tulang dengan pasti

pipinya yang keriput
tak membuat harapannya surut
baju usang yang melekat
tak mebuat hati dan jiwanya pekat

jari - jemarinya sedikit keriput
tetap saja cekatan merajut
benang kehidupan yang masih tersisa
untuk memaknai sisa asa di ujung senja

wanita tua dengan segenggam harap
menerawang jauh badan bertiarap
senyum kecil sambil mengusap
butiran peluh menatap awan yang menguap

wanita tua dengan segudang asam garam
tak terasa letih dan lelah yang bergumam
segala rasa menyatu di ujung temaram
menunggu waktu memanggil mata terpejam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar