Sejenak langkah kaki terhenti |
senja temaram menyapa mentari |
pertanda siang beranjak pergi |
malam pun datang menghampiri |
bocah kecil tak berbaju itu |
meraung menangis pilu |
perutnya yang kosong dan perih |
mengiba mengentuk nurani lirih |
bocah kecil tak punya ayah dan ibu |
sebatang kara mengais hidupnya yang sendu |
sendiri meratapi nasibnya yang kurang beruntung |
bagai kapal tak bernahkoda terapung |
bocah kecil yang malang |
tak kenal lelah menantang |
segala rintang diterjang |
mengejar asa yang membentang |
Puisiku adalah senandung hatiku. Hati tidak berdusta, hati mengatakan apa adanya, bila hati tak mengerti, dia akan diam dan tak berjanji.
29 Juli 2009
BOCAH MALANG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar