Selimut hatiku yang kusut
terurai bagai gumpalan kabut
belahan jiwa ku yang hilang
menyisakan bejuta kenang
Sangkar jiwa yang rapuh
kian pergi menjauh
menghancurkan karang angkuh
membebaskanku sgala rasa bersauh
lukisan jiwa yang berkarat
mengikis endapan sanubari yang pekat
memisahkan hati dan jiwa yang penat
harusnya ku pegang erat
kata hati di jiwaku yang kuat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar