29 Juli 2009

GEMURUH

Kedua mata terpejam
saat sebilah pisau menghujam
menusuk relung jiwa yang padam
tersungkur sosok ku di ujung temaram

Merangkai mimpi yang tak terbeli
terbujur kaku bagai reikat tali
separuh nyawa terbang tak kembali
mati sudah tak bernyali

Api itu telah padam
setengah hidup terasa asam
wajah yang letih bertambah kusam
tak menuai bahagia sampai matahati terpejam

Gemuruh jiwa lelah bekelana
gundah gelisah merana
merajut luka diantara sejuta makna
rupanya diri terbujur kaku tak bernyawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar