Terkikis sudah rasanya |
semua rindu yang kupendam dalam dada |
kini pudar dan usang dimakan waktu |
semua tentangmu pun bagai lenyap ditiup angin lalu |
Untuk sebuah nama yang terukir dalam sanubari |
walau rinduku tlah kandas kini |
walau rasa dalam dada itu pelan pelan pergi |
tapi aku tak kuasa menahan beban di hati |
Rindu yang tak kunjung terobati |
kini pelan pelan mati bersama rasa yang terpatri |
terkubur bersama mimpi |
Hilang sejuta asa hidup ini |
Aku kehilanganmu |
aku tak dapat merasakan kasihmu |
aku tak lagi mendengar suaramu yang sejuk |
aku tak mungkin lagi merasakan hangatnya kau peluk. |
Puisiku adalah senandung hatiku. Hati tidak berdusta, hati mengatakan apa adanya, bila hati tak mengerti, dia akan diam dan tak berjanji.
29 Juli 2009
Rinduku yang kandas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar