Puisiku adalah senandung hatiku. Hati tidak berdusta, hati mengatakan apa adanya, bila hati tak mengerti, dia akan diam dan tak berjanji.
02 Oktober 2009
Rinduku padamu
kutitipkan untaian rindu
agar menyebar ke segala penjuru
semua rinduku padamu
ku ingin kau tahu
aku sangat merindumu
rinduku yang kian membiru
tak kan pernah kandas di ujung waktu
Andai Aku mampu
andai aku mampu jadi rembulan untukmu
mungkin akan kuterangi kau dari kegelapan,
menemanimu dari kesunyian malam,
menyanyikan kidung merdu
bersama dewi malam...
andainya aku bisa...
dan aku mampu bagimu...
pasti kulakukan
karena aku sangat mencintamu...
RASA
hari yg bergulir
ku semaikan sepucuk rasa di sana,
jarum jam yg berdetak
kutaburkan rasa disana,
kurangkai waktu
menjadi anyaman rasa,
kurajut mimpi menjadi untaian rasa,
rasa yg tak kan terungkap kata.
12 September 2009
Malam seribu Bulan
hamba masih berjumpa bulan yang suci
bulan yang penuh magfiroh dan kemuliaan
bulan ramadhan yang penuh ampunan
Ya Rabb...
ampuni hamba yang penuh dosa dan nista
hamba bersujud padaMu
memohon hidayah dan inayahMu
memohon keringanan hukuman atas segala dosa
Kini sepuluh malam terakhir....
bulan suci ramadhan
hamba memohon bertemu malam Lailatul Qadar
tapi semua itu atas kuasa dan kehendakMu Ya Allah
segala tabir Mu hanya engkau yang Maha Tahu
rahasia hari yang mana yang Engkau tetapkan
tak ada satupun dari umatmu yang tahu
hanya pilihanMu Ya Allah yang dapat melihat dan merasakan
keindahan,kemuliaan,kesucian,keagungan malam seribu bulan
merka yang kau tentukan,mereka yang kau pilih
atas kehendak dan izin Mu
dan dari pada mereka juga tiada yang tahu
bahwa mereka adalah pilihanMu Ya Rabb
hamba mohon ampunanMu Ya Allah
hamba mohon berkanlah kekuatan untuk tetap iman
menjadi hambamu yang ahli ibadah
tunjukanlah jalan yang Engkau Ridhoi
Allahuma Amin....
Subhanallah Walhamdulillah
Walailahailallah Wallahu akbar
Walahaula wlla huawata Ilabilahil Aliyil Adhim.....
kerinduaku pada sang Khalik
bentangan hari yang kian bergulir
tak bisa ku halau...
indahnya ramadhan
yang penuh hikmah dan kemuliaan...
menyatukan jiwa dan hatiku
untuk mengupas rinduku
pada sang khalik
dan juga rinduku padamu...
tak kuasa dan tak ada daya
untuk menahan segala rasa...
yang berkecamuk
untuk berhenti menggoreskan isi hatiku,
Ya Robb maafkanlah,
ampunilah segala kenistaan diri ini,
lindungilah semua orang yang kusayang
dan yang menyayangiku
UNGKAPAN HATIKU
bentangan hari yang kian bergulir
tak bisa ku halau...
indahnya ramadhan
yang penuh hikmah dan kemuliaan...
menyatukan jiwa dan hatiku
untuk mengupas rinduku
pada sang khalik
dan juga rinduku padamu...
tak kuasa dan tak ada daya
untuk menahan segala rasa...
yang berkecamuk
untuk berhenti menggoreskan isi hatiku,
Ya Robb maafkanlah,
ampunilah segala kenistaan diri ini,
lindungilah semua orang yang kusayang
dan yang menyayangiku
09 September 2009
kita tak kan tau
kita takkan tau kapan cinta kan datang...
yang kita bisa tau kapan cinta kan pergi....
karena cinta sering datang meski tak diundang....
bahkan dengan segenap kedahsyatan yang cinta miliki...
hingga kita terbuai dengan datangnya cinta yang maha dahsyat.....
hingga tak kuasa menolak...
bukan karena cinta itu anugerah hingga bisa datang dan pergi seenaknya....
bukan juga karena cinta itu hadiah hingga bisa diterima dan ditolak sebebasnya...
biarlah cinta yang menjawab semua....
RASHID (Rasaku Sudah Hilang Didasar samudra)
karena aku tidak ingin kebenciaku ini kan kubawa mati
aku ingin menghilangkan semua ingantanku tentang dirimu
karena aku tak ingin terbelenggu benci yang tak berujung
rasa ini sudah hilang setelah kutahu watak asli dari pribadimu
rasa ini sirna di telan bumi yang berputar mengiringi waktu
aku ingin menutupi dengan tinta hitam yang tebal
bahwa namamu tak pernah kukenang lagi dikemudian hari
rasa ini telah punah dan musnah
aku pendam didasar samudra yang dalam
segala tentangmu tak kan lagi teringat
selamanya aku kan terlupaka oleh apapun yang kau katakan
RASHAD (rasa yang dahsyat)
rasa yang kau punya...
kan tetap terjaga...
segenap asa di jiwa...biarkan merangkai setiap rasa yang ada
rengkuhlah apa yang sanggup kau rengkuh...
raihlah apa yang dapat kau raih...
biarkan asa merona di setiap bilik jiwa...
dampingi kemanapun asa pergi...biarkan asa menari sepuas hati...
kelak kau kan tau apa arti semua asa-asamu...
tanpa asa semua tak berasa......
tanpa asa seakan mati rasa...
Rasa yang Dahsyat
senyuman yang kau taburkan dengan seribu rasa kemunafikan
melilit setiap insan yang bisa kau permainkan dengan lemah gemulai
balutan keindahan yang mengemasmu penuh dengan kepalsuan
senyuman yang memikat menyakinkan hati yang kau jerat
rasa yang dahsyat yang kau ciptakan untuk rasa kecewa
kau siapkan benih luka untuk kau taburkan di setiap hati
hatimu yang terdiri banyak sisi penuh kesemuan
akankah kau terus menari di ujung hati yang kau lukai walau sesaat
SESAL KU YANG TAK BERUJUNG
aku sesali rasaku dan persaanku yang yang hancurkan
aku sesali waktu yang yang mempertemukanku denganmu
aku sesali aku penah mengenal dirimu
aku sesali aku sesali saku sesali
dan aku akan terus menyesali
hatimu,mulutmu,ucapanmu hanyalah sebuah
kepalsuan,kebohongan,kesemuan
aku kan terus mengukir sesalku yang tak berujung....
aku kan terus menyesali waktuku mengenalmu...
kau adalah teman yang mempermainkan hatiku...
kau adalah bagian dari penyesalanku yang tak berujung...
RASHAD (rasa yang dahsyat)
perlahan kau sirami benih yang kau taburkan
tumbuh bersemi tapi hanya sesaat
ketika terik mentari membakar
kini layu dan mati
kau taburkan rasa
kau tanamkan rasa
kau matikan rasa
dan kau hancurkan rasa
kau bermain dengan rasa
kau memutar balikan rasa
kau sungguh tak punya perasaan
karena hobimu untuk permainkan rasa
kini kutahu...
dan biarlah waktu yang berlalu
membawamu lenyap dari ingatanku
dan kuanggap kau adalah rasa yang tak pernah ada
suatu ketika kan tiba waktunya
kau akan di hancurkan oleh rasa
rasa yang telah kau permainkan
rasa yang akan menghancurkan rasamu
untaian kata
berawal dari apa yang kau awali
berakhir dari apa yang kau akhiri
ingatlah apa yang sudah kau perbuat
ingatlah.....
berapa banyak orang kau sakiti,
berapa banyak orang yang kau lukai,
melalui ucapanmu dan perbuatanmu,
berapa banyak orang yang kau kecewakan,
tak perlu jangan kau ingat...
kapan kau menolong orang
siapa saja yang pernah kau tolong
dan apa yang kau perbuat untuk menolong orang
sekarang saatnya...
berbenah diri
berbuatlah kebaikan seakan esok kau akan mati
anggap saja kita ini hidup sebentar mampir minum
dan kita harus lakukan segala kebaikan
dari bangun tidur
hingga mau tidur...
untukmu semua sahabatku...
untaian ini untuk aku dan kalian....
semoga kita bukan golongan orang yang merugi...
Amin..AKU
aku menghadang waktu untuk berhenti tepat di depanku
aku merayunya untuk berpihak padaku
aku berhenti menatap kekosongan jiwaku
aku menyusun langkah baru dengan asa yang menggebu
aku rangkul kekalahan menuju kemenangan
aku rangkul kepedihan menuju kebahagiaan
aku rangkul temaram menuju terang benderang
aku rangkul jiwaku dengan segenap kekuatanku
aku melangkah dengan pasti dan berani
aku tinggalkan belenggu mimpi yan tak terbeli
aku ingin tersenyum tanpa harus menangis
dan aku ingin jadi diri sendiri dengan kejujuran
aku ingin terbang bebas menuju cakrawala jingga
mengepakkan sayapku...untuk menggenggam asaku
08 September 2009
ELEGI PAGI
membangunkan aku dari nyenyak tidur
dan bermimpi indah tentang mu....
aku tersenyum menyambut pagi
yang segera pergi karena sang surya
mulai datang dari ufuk timur
mengantar hari melewati dentingan waktu
yang berlari menggapai asa di pusara jiwa
yang tak kan surut walau hari telaj temaram....
kutitipkan sebongkah rindu padamu
melalui angin yang bertiup melambai dedaunan....
30 Agustus 2009
TETANGGAKU YANG SERAKAH
Indonesiaku...pujaanku
Tanah tanah tumpah darahku
Gemah Ripah loh jinawi
tapi kini ibu pertiwi sedang bersusah hati
tetangga sendiri punya hoby mengadopsi
punya hobi mengakui yang bukan hak miliknya
tetangga sendiri yang tega menginjak dan mencabik
harkat,martabat.dan kedaulatan ibu pertiwiku
punya hoby mengklaim hak milik indonesiaku
pulau ambalat yang kau rebut dari bumi nusantara pertiwiku,
keris,kesenian reog,tari pendet,lagu rasa sayange,
batik,angklung, dan mungkin masih ada yang lain
yang kau klim sebagai warisan nenek moyangmu...
jelas saja rakyat indonesia murka...
kau bagai menyulut bara api
tak henti-hentinya kau menghina ibu pertiwiku
tkw dan tki bekerja di negaramu banyak yang kau siksa,
banyak yang kau tidak bayarkan gaji,
kau tak pernah merasa hutang budi pada negara kami
kini kau menyayat hati anak negeri
menginjak harga dan kedaulatan negeriku
kau lecehkan lagu kebangsaan Indonesia
kau permainkan harga diri bangsaku
sungguh kau tak punya hati...
sungguh kau tak punya nurani..
bukan sedikit nyawa,bukan hanya ribuan
atau berpuluh puluh ribu bahkan jutaan nyawa melayang
demi merebut kemerdekaan indonesia tercinta..
kini kau nodai dengan perbuatanmu yang tak tahu malu..
oh Indonesiaku....rawe rawe rantas malang malang putung
wahai generasi muda indonesia bela lah bangsamu,
belalah negrimu,perjuangkan hak-hak negaramu,
jangan berpangku tangan,tanah tumpah darah kita
kini bersedih dan bermuram durja
dengan keserakahan tetangga kita
di bulan yang penuh magfiroh ini
semoga Allah SWT memberikan hidayah dan inayah
kepada seluruh rakyat indonesia
dan masalah negeri ini ada solusi yang terbaik
untuk menuntut pertanggung jawaban
tetangga kita yang semena-mena
KUTITIPKAN
pada sang rembulan purnama yang berseri
kutitipkan untuk menjagamu dan menemanimu
pada bintang gemintang yang bertaburan di angkasa
kutitipkan untuk menghiburmu dari kesepian
pada dewi malam kutitipkan untuk menjaga tidurmu
pada ngin malam kutitipkan untuk menyanyikan kidung yang merdu
pada mentari kutitipkan untuk menjaga dirimu di siang hari
pada samudra yang luas kutitipkan untuk melindungimu...
Pada Allah SWT ku panjatkan doa
agar senantiasa kau diberikan
keselamatan.kesehatan dan kebahagiaan....11 Agustus 2009
BANGKIT
tak kurasai pahit empedu yang kutelan
tak ada lagi ukiran dan pahatan kekecewaan
aku bangkit menghentak kaki dan berlari
menghancurkan segala keredupan di jiwa
ku hancurkan bongkahan batu itu
batu kekecewaan yang kau tancapkan
kuleburkan rasa benci yang berakar di hatiku
kubasuh luka ini dengan senyum dan tawa
tak ada air mata karenamu takan ada lagi
Allah Maha AGUNG
KebesaranMu tak perlu di uji
Engkau ciptakan bumi beserta isinya
Engkau ciptakan Laut dan daratan beserta kehidupan
Sungguh amat sangat kecil aku di hadapanMu
Aku tengadah kelangit biru...
ada ribuan bahkan jutaan bintang gemintang
kini ku berjalan di tepi pantai
kusaksikan luasnya samudra biru disana
dengan jutaan jenis ikan dan tumbuhan didalamnya
dengan kehidupan makhluk lautnya
ketika Engkau kau tiupkan angin yang mengocok lautan biru
desir ombak yang menggulung menari ketepian
kekayaan alam yang melimpah Kau ciptakan
untuk makhluk yang di bumi ini
aku terkesima pesona ciptaanMu ya Allah
Kau ciptakan siang dan malam
Sungguh Engkau maha segalanya Ya Allah
makhluk daratan dan di lautan yang Engkau ciptakan
beserta makan dan cara hidup yang Kau berikan
Alam yang penuh berjuta pesona
sujud syukurku kepadaMu ya Allah
sujud taubatku akan kebesaranMu ya Roobi
Engkau yang Maha Pemberi
rahmati kami..tunjuki jalan yang Engkau ridhoi...
DOAKU UNTUKMU
lepaskanlah segala gundah dan gelisah
buanglah segala bimbang dan ragu
lepaskan lah semua rasa risau dan galau
aku kan selalu berdoa untukmu
untuk kebahagiaanmu
untuk kesuksesanmu
aku tak akan pernah berhenti berdoa untukmu..
hiasi hari-harimu dengan keindahan dan kenahagiaan
aku kan tersenyum melihatmu bahagia
aku kan bahagia pabila kau bahagia..
aku kan selalu mengenangmu...
mengenang senyummu dan kebaikanmu...
CINTA
cinta adalah perasaan
yang tidak cukup di definisikan
dengan kalimat atau ucapan i love u
atau aku mencintaimu ....
tapi cinta adalah perasaan,
ungkapan jiwa
dimana didalamnya ada pengertian,
kasih sayang,ketulusan,
pemahaman,kejujuran,
keterbukaan, pengorbanan,kesabaran...
karena cinta adalah kekuatan,
energi,sumber inspirasi,
untuk melalui hari
dan lorong waktu yg kian bergulir...
cinta adalah rasa...
09 Agustus 2009
SAJAK untuk PUTRI KECILKU YANG AYU
mama menimangmu dengan penuh cinta
mama mengasihimu dengan sepenuh hati
pengorbanan mama segenap jiwa dan raga
Puteri kecilku yang lucu
celotehmu membuat mama tersenyum
sesekali tertawa terbahak bahak
ulahmu yang nakal tapi cerdik
Protesmu setiap hari kalau ada yang salah dirumah
cerewetmu yang buat suasana jadi hangat
Puteri kecilku yang ayu dan lucu
kaulah inspirasi mama yang tak pernah pupus
Puteri kecilku....
mama ingin kau bahagia...
mama ingin kau sukses...
mama ingin berikan yang terbaik untukmu
Puteri kecilku...
kaulah matahariku...
kaulah rembulanku..
kaulah bintangku...
Mama Love You Full Time...
kau lah harta yang tak ternilai buat mama..
08 Agustus 2009
hati ini sepi dan sunyi
terdiam dalam hening kebisuan
bersahabat dengan kunang kunang
mengejar bayang semu tertiup angin
hati ini sepi...jiwa ini sunyi...
tak terukur dalam nya samudra
tak terukur pula dalamnya rasa
rasa yang tlah terpaut di relung jiwa
bibir ini diam seribu bahasa....
lidah ini kelu tak bisa terucap kata...
hati ini yang bercerita...
dan hanya hati yang mendengar...
SAJAK UNTUK SI BURUNG CAMAR
keangkasa tertinggi dan takkan kembali...
untaian kata jiwamu tetap tersimpan di sanubari
tak kan pernah terkikis zaman
walau kini tlah menghadap Ilahi
tapi asamu masih berkobar di setiap hati kami
sebatang lisong yang kau goreskan
akan tetap menggema hingga kini
aku tergugah oleh kehebatan si burung camar
aku terlena kepakan sayapmu tatkala terbang ke awan
surat cinta yang kau tulis masih terpampang di jiwa kami
rumpun alang alang yang kau tuliskan
makna titipan yang kau sampaikan
perempuan yang tergusur kau perjuangkan
selamat jalan wahai burung camar
kau terbang bebas ke angkasa
senyummu,karyamu,pengabdianmu pada negeri
kan tersimpan di monumen hati kami..
putra terbaik bangsa...keberanianmu kan tetap abadi...
karya emasmu kan hidup selamanya....
ELEGI MALAM
panas terik membakar jiwa
menghanguskan asa dipusara hati
diujung waktu yg bergulir....
meredam sejuta rasa yang bergejolak
sirna tertelan dewi malam..
raib di antara cahaya rembulan yang remang..
elegi malam yang terbius kesunyian
rindu yang terpatri di dasar hati tlah membatu
akankah hati yang teguh menuai bimbang
mengisyaratkan rasa yang bersemayam
elegi malam menyambut pagi
kabut tebal selimuti bumi
segumpal asa masih mengeras
akan cair oleh terik mentari di tengah hari...
06 Agustus 2009
SAJAK BUAT PEMULUNG
oleh peluh yang mengucur membasahi pipimu
kau tetap berjalan dengan keranjang di punggungmu
panas terik tak kau hiraukan,hujan membasahi badan
kau tetap berjalan menyusuri kolong tol dan pertokoan
demi sesuap nasi untuk anak dan keluargamu
tapi itu halal kau dapati tidak seperti mereka tikus di kursi empuk
kau lebih mulia daripada koruptor
kau lebih berjasa dari pada tikus di lumbung padi
jerih payahmu begitu berarti dan itu hak mu yang kau dapati
bukan hak orang lain yang kau nikmati
kau tidak berfoya-foya diatas penderitaan anak negeri
kau murni mencari dengan tangan mu sendiri
kau ikut bersihkan jalan dan trotoar dari sampah plastik
yang kau punguti untuk kau jadikan uang
demi sesuap nasi dan kelansungan hidup keluargamu
Untuk mu mbah surip
senyum manis yang pernah kulihat kini tiada lagi
kesederhanaanmu yang membuat orang terlena
kini kau pergi meninggalkan semu pencintamu
ha ha ha ha tawamu yang khas kini tlah terhenti
kopi kesukaanmu kini tak kau minum lagi
terlalu cepat kau pergi untuk tak menggendong lagi
rambut gimbalmu yang menawan kini tak kan kulihat lagi
selamat jalan mbah surip seniman sejati
kini kau di gendong yang terakhir ke peristirahatanmu
doa dari pencintamu mengiringi kepergianmu
kau akan tetap dikenang di hati pencintamu
tak gendong kemana mana...
bagun tidur - tidur lagi....
adalah warisan yang aku tinggalkan
untuk mengenang segala tentangmu mbah
selamat jalan mbah...
semoga segala amal dan ibadahmu
di terima Allah SWT
DIAM
diam membisu
terpaku menghitung waktu
tanpa kata tanpa suara
terdiam sejuta kata
bibir terasa beku
lidah terasa kaku
hanya detik jam yang berdetak
temani aku dalam diam
KEPADA MU SANG WAKIL RAKYAT
engkaulah yang terpilih dari jutaan anak negeri
kutitipkan nasib negeri ini di tangnmu
selau ingatlah janji manis yang kau ucapkan
di depan jutaan rakyatmu yang mengelu elukanmu
Wahai wakil rakyat yang kami banggakan
pegang teguh janji-janjimu kami ingin bukti yang nyata
Wahai wakil rakyat yang mulia di kursi rakyat
jangan lupa tanggung jawabmu untuk mengemban amanat bangsa
jangan kau kotori dengan korupsi dan skandal yang hina
Wahai wakil rakyat yang terhormat di dewan
buktikan kesetiaanmu pada rakyatmu
kami menanti langkah kongkritmu untuk perbaikan negeri ini
untuk kesejahteraan seluh anak negeri
mereka semua berhak mendapat kelayakan
sandang pangan dan papan juga pendidikan
KAU
yang mampu terangi gulita hatiku
Kau adalah penyemangat hidupku
yang sanggup memberikan ketenangan batinku
Namun ku tahu kau bukan milikku
dan aku hanya bisa mengagumimu
yang aku inginkan adalah satu
kebahagiaan dan kesuksesan untukmu
ANAK BANGSA
merangkul waktu lalui zaman
jangan surutkan asamu di ujung senja
teruslah maju singsingkan lengan
Anak bangsa jangan bercerai berai
bersatu melawan narkoba
Anak bangsa jangan semena mena
jangan korupsi di kursi rakyat
Anak bangsa setialah pada negara
abdikan diri buktikan sejati jiwamu
Anak pilihan bangsa Indonesia
jangan kau ingkari janjimu ketika orasi
Wahai anak bangsa yang terpilih
kami mohon perhatikan nasib wong cilik
mereka susah makan apalagi bersekolah
ulurkan tanganmu untuk anak bangsa yang kurang mampu
04 Agustus 2009
APA
Mana yang berbeda???
kau makan nasi aku pun sama???
Kau anggap kau ini paling hebatkah???
kau bilang kau orang baik???
bukan ku yang menilai...
tapi orang yang di sekitarmu
yang akan menilai pribadimu
jangan kau bangga kan tentang kekayaanmu
atau kau bangga dengan gelarmu
jangan ku pikir kau yang terbaik
tanyakan mereka siapa jati dirimu
02 Agustus 2009
HATI
Tetapi jangan anda enggan
untuk menjabat tangan orang lain yang datang pada anda".
"Sabahat paling baik adalah waktu,
Musuhnya yang paling besar adalah prasangka,
dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati
CINTA itu rela
kepada orang yang masih mempunyai harapan
walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya,
walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai,
walaupun mereka telah disakiti sebelumnya
dan kepada mereka yang mempunyai keberanian
dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
CINTA ????
yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia,
ia laksana setitis
embun yang turun dari langit,
bersih dan suci.
Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya.
Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,
tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan,
kedustaan, penipu, langkah serong
dan lain-lain perkara yang tercela.
Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,
di sana akan tumbuh kesuciaan hati,
keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi
dan lain-lain perangai yang terpuji.
CINTA???
dua tangan untuk memegang,
dua telinga untuk mendengar
dan dua mata untuk melihat.
Tetapi mengapa
Tuhan hanya menganugerahkan
sekeping hati pada kita?
Karena Tuhan telah memberikan
sekeping lagi hati pada seseorang
untuk kita mencarinya.
Itulah namanya Cinta.
PANGGUNG SANDIWA
Banyak manusia terlena
Banyak manusia teraniaya
Banyak manusia cidera
Banyak manusia berperan ganda
Berlomba lomba atas ambisinya
Dunia ini panggung sandiwara
Sandiwara dengan ratusan episodenya
Tiap episode berganti ceritera
Sandiwara yang tiada habis nya
Tiada pementsan tanpa sutradara
Sandiwara politik
Dari yang bersih hingga yg kotor
Sandiwara yang menggelitik
Lebih menghebohkan daripada cerita horror
Sandiwara politik menjelang pilpres
Pesta demokrasi yang nyaris apes
Dari mulai iklan satu putaran
Yang selalu diributkan semua kalangan
Hingga kampanye hitam yang menyesatkan
Kampanye mendiskriminatifkan agama
Bahasa suku dan golongan…
Isu politik yang mengorbankan kebenaran
Sandiwara KPK yang tak kunjung sepi
Dari berbagai atraksi dan sensasi
KPK digempur kanan kiri
Akibat serangan memberantas korupsi
Pro dan kontra komisi anti korupsi
Disana sini mencari kebenaran sendiri
Aksi dan antraksi menimbulkan kontoversi
Hingga semua lembaga kecewa dan interaksi
Panggung sandiwara
Erntah apa jadinya Negara Indonesia tercinta
Disana sini penuh onggokan problematika
Timbul tanda Tanya rakyat jelata
Samapi kapan kontoversi ini kunjung reda
KPK memang bagai simalakaya
Menegakkan kebenaran yang nyata
Dengan pengorbanan para pelakunya
Namun melibihi otoritas kewenangannya
Sungguhpun Rakyat biasa yang jelata
Hanya bisa bergumam dan bertanya
Negeriku yang gemah ripah loh jinawi akan kemana???
Dilanda dilema ekonomi,politik
Gaduh riuh para petinggi
Suara rakyat tak diperduli
Suara rakyat tak di beli
Terabaikan segala janji
Semoga negeriku sentosa dan damai
untukmu
aku kan selalu menyanyikan kidung cinta yang merdu
aku selalu mengantarmu tidur untuk bermimpi tentangku
untukmu kasihku
aku terlalu mencintaimu
aku terlalu menyayangimu
aku terlanjur jatuh hati padamu
untukmu kasihku
aku berikan segenap jiwa raga ini
tak kan kubiarkan kau tak bahagia
untukmu kasihku
aku selalu memikirkanmu
dalam setiap desah nafasku
dalam setiap detak jantungku
untukmu kasihku
aku berikan tulus untukmu
jangan pernah kau tinggalkan aku
jangan kau lukai hatiku
kau selalu dalam hatiku sekarang,besok,dan selama-lamanya sayang
untukmu kasihku i love u
PURNAMA
Purnama berseri | |
memancarkan cahya | |
menembus sanubari | |
menggetarkan jiwa | |
purnama tersenyum | |
merangkul jiwa yang temaram | |
menerangi dewi malam yang kelam | |
membelah jiwa yang hitam pekam | |
aku tersenyum karna purnama | |
membawakan sejuta pesona | |
menumbukan gejolak asa | |
merengkuh jiwa yang dahaga | |
oh purnama … | |
pancarkan cahyamu | |
terangi jiwaku | |
terangi gulita hatiku |
RASA
Rasa itu tetap tumbuh | |
berkembang di hati tanpa ku suruh | |
Rasa itu ada tanpa ku ada ada | |
Rasa itu membuatku tak berdaya | |
Rasa yang tak biasa | |
Tak bisa kulukiskan dengan kata | |
Tak bisa digambarkan dengan benda | |
aku buta dan dibutakan dua mataku oleh rasa | |
Aku tak tuli tapi sengaja kutulikan telinga | |
Hanya demi rasa | |
Seharusnya kuusir sgala rasa | |
seharusnya kusirnakan semua rasa | |
sebenarnya ku ingin membunuh rasa | |
kau tak mungkin kuraih | |
kau tak mungkin ku gapai | |
hanya mimpi di siang hari |
MUTIARA
Mutiaraku | |
Kau hiasi hidupku dengan keanggunanmu | |
Kau ciptakan kisah terindah dalam hidupku | |
Yang tak mampu terkikis Zaman | |
Mutiara | |
Kau lah yang ku cari | |
Kau seindah pelangi jingga | |
terbias di cakrawala | |
Kau lah mutiaraku | |
Kau bawa mimipi-mimpiku | |
kau beri arti hidupku | |
jadilah kau mutiara dalam hidupku | |
senyum manismu | |
tutur sapamu | |
menyejukan kalbuku | |
mutiara jiwaku | |
mutiara hatiku | |
tetap tinggal disisiku |
CERITA ALAM
Bias cakrawala jingga nan mempesona | |
menghias langit diantara bianglala | |
Pelangi membias lukisan sang maha Pencipta | |
Fenomena alam sang maha Karya | |
Hamparan permadani hijau | |
Ilalang menyapa lembut mendayu dayu | |
sang kumbang dan kupu saling berbisik | |
mengunjungi bunga di ujung persik | |
Dewi angin mulai berhembus sepoi-sepoi | |
mengajak berdansa bersorai-sorai | |
rembulan tersenyum anggun | |
dewi malam bercerita di antara pohon rimbun | |
Lukisan malam yang indah | |
seiring waktu yang kian merekah | |
memberi kenikmatan bagi penghuni bumi | |
seraya berpesan jagalah aku dan lindungi kami | |
Aku tempatmu berpijak diantara langit dan bumi | |
cintai aku seperti kau mencintai diri sendiri | |
agar malam dan siang ku selalu dalam damai | |
tak ada kerusakan alam yang telah banyak memberi |
AKU TAK MENGERTI
Separuh nyawaku terbang bersama mimpiku | |
tali kehidupan yang belum putus | |
menunggu maut datang menjemput | |
berjalan diantara puing-puing asa | |
ku rebahkan tubuh ini di rerumputan | |
mataku menerawang tinngi ke langit | |
mencoba arti hidupku yang hakiki | |
tak pernah ku genggami | |
aku tetap saja tak mengerti | |
aku tetap saja penuh tanda tanya | |
mengapa aku terlahir ke dunia | |
dengan sgala kerapuhan jiwaku | |
entalah denmgan segenap jiwaku yang letih | |
aku berjalan tertatih-tatih | |
menggumpal luka yang mengering | |
namun tak kunjung sembuh | |
mataku yang merah seakan mengeluarkan darah | |
kusut muka penat rasa di kepala | |
kurasakan aku tak kuat lagi | |
mernjalani hidup ini | |
aku butuhkan bimbingamu Ya Robbi |
JIWA YANG HAMPA
Jiwa yang hampa | |
merana tanpa cahaya | |
gelap gulita | |
bagai malam tanpa pelita | |
Bagai siang tanpa mentari | |
ruang hampa dalam jiwaku | |
kosong ruang sepiku | |
tak terjamah oleh waktu | |
berlalu diterpa angin sendu | |
Entah kenapa | |
kehampaan hatiku tak kunjung sirna | |
mendera setiap jengkal langkah kaki | |
menusuk setiap detak nadi | |
Sakit atau perih | |
Suka atau bahagia | |
senyum atau menangis | |
Ceria tau sedih | |
Akupun tak tahu | |
Yang mana yang kurasa | |
semua hampa | |
hampa bagai tak bernyawa | |
Kehampaan ini sampai kapankah? |
PRINSIP
Hati dalah prinsip | |
prinsip adalah sebuah keteguhan | |
dari perasaan apapun itu bentuknya | |
Prinsip hati adalah harga diri | |
Yang tak bisa tergoyah walau dibeli | |
Apalagi prinsip hati kita | |
telah menjadi pegangan dalam hidup kita | |
bisa jadi siapapun tak mampu mengubahnya | |
Prinsip hati adalah harga diri | |
yang paling pribadi | |
terkadang prinsip hati ini | |
terlalu keras untuk di pengaruhi | |
tidak juga orang tua,anak ataupun suami | |
yang mampu mempengaruhi | |
itulah suatu prinsip hati | |
Hidup tanpa prinsip | |
Bagai rumah tak bertiang | |
akan hancur di terjang badai | |
terkikis ombak dan hanyut | |
Jagalah prinsip hati | |
jangan kotori | |
jangan nodai | |
karena hati kita mampu melihat | |
tatkala mata kita tak mampu nelihat |
JANGAN TUTUP MATA MU
Hidup di dunia fana ini | |
mampir minum untuk dijemput Ilahi Robbi | |
Belombalah dalam kebajikan | |
Tuntutlah ilmu seakan kau hidup selama lamanya | |
Beribadahlah seakan besok kau akan mati | |
Apa guna harta dan benda | |
yang tak kan bisa menolong sesama | |
apalah arti semua kemewahan | |
jika di sekitar kita banyak kelaparan | |
Jangan menutup matamu | |
Jangan menutup telingamu | |
Lihatlah mereka yang membutuhkan bantuamu | |
dengarkan tangis mereka yang kelaparan | |
Ulurkan tanganmu untuk mereka | |
Berikan sedikit hartamu untuk mereka | |
Kelak kau akan ditolong oleh sodakohmu | |
kelak kau akan ditolong amal ibadahmu |
MULUT DAN HATIKU
Mulutku bisa berkompromi |
dengan tanganku,dan kakiku |
tetapi tidak dengan mataku dan hatiku |
mata dan hati tidak bisa berbohong atau di bohongi |
jika hati ku sakit maka mataku menangis |
Walau pun mulutku bisa tidak berteriak |
tetapi mataku tetap saja meneteskan air mata |
itulah antara mata dengan hati |
dan mata hati |
TERBANGUN
Dalam lelap aku bejalan | |
menggapai angan jiwaku | |
menebarkan pesona hidup dunia | |
mengejar matahari | |
yang tak lelah bersinar | |
Dalam lelap aku tersenyum | |
berselimutkan bahagia | |
indah malam jadi milikku | |
seakan tak ingin cepat berlalu | |
Begitu lonceng berbunyi 3 x | |
aku terbangun dari mimpi | |
apa yang tlah kurasai hanyalah mimpi | |
mimpi yang tak kan jadi nyata | |
Ku tertegun sejenak | |
Manusia boleh bermimpi | |
manusia boleh berencana | |
boleh punya asa | |
walau setinggi langit biru | |
Tapi Tuhan lah penentu | |
akhir perjalanan manusia | |
hilanglah mimpi | |
terbang bersama angin | |
jangan sesali mimpi | |
tapi jadikan mimpi itu jadi nyata | |
genggam asa dengan semanagat jiwa | |
agar mimpi jadi nyata |