30 Agustus 2009

TETANGGAKU YANG SERAKAH

Indonesiaku...pujaanku

Tanah tanah tumpah darahku

Gemah Ripah loh jinawi

tapi kini ibu pertiwi sedang bersusah hati

tetangga sendiri punya hoby mengadopsi

punya hobi mengakui yang bukan hak miliknya

tetangga sendiri yang tega menginjak dan mencabik

harkat,martabat.dan kedaulatan ibu pertiwiku

punya hoby mengklaim hak milik indonesiaku

pulau ambalat yang kau rebut dari bumi nusantara pertiwiku,

keris,kesenian reog,tari pendet,lagu rasa sayange,

batik,angklung, dan mungkin masih ada yang lain

yang kau klim sebagai warisan nenek moyangmu...

jelas saja rakyat indonesia murka...

kau bagai menyulut bara api

tak henti-hentinya kau menghina ibu pertiwiku

tkw dan tki bekerja di negaramu banyak yang kau siksa,

banyak yang kau tidak bayarkan gaji,

kau tak pernah merasa hutang budi pada negara kami

kini kau menyayat hati anak negeri

menginjak harga dan kedaulatan negeriku

kau lecehkan lagu kebangsaan Indonesia

kau permainkan harga diri bangsaku

sungguh kau tak punya hati...

sungguh kau tak punya nurani..

bukan sedikit nyawa,bukan hanya ribuan

atau berpuluh puluh ribu bahkan jutaan nyawa melayang

demi merebut kemerdekaan indonesia tercinta..

kini kau nodai dengan perbuatanmu yang tak tahu malu..

oh Indonesiaku....rawe rawe rantas malang malang putung

wahai generasi muda indonesia bela lah bangsamu,

belalah negrimu,perjuangkan hak-hak negaramu,

jangan berpangku tangan,tanah tumpah darah kita

kini bersedih dan bermuram durja

dengan keserakahan tetangga kita

di bulan yang penuh magfiroh ini

semoga Allah SWT memberikan hidayah dan inayah

kepada seluruh rakyat indonesia

dan masalah negeri ini ada solusi yang terbaik

untuk menuntut pertanggung jawaban

tetangga kita yang semena-mena

KUTITIPKAN

pada sang rembulan purnama yang berseri

kutitipkan untuk menjagamu dan menemanimu

pada bintang gemintang yang bertaburan di angkasa

kutitipkan untuk menghiburmu dari kesepian

pada dewi malam kutitipkan untuk menjaga tidurmu

pada ngin malam kutitipkan untuk menyanyikan kidung yang merdu

pada mentari kutitipkan untuk menjaga dirimu di siang hari

pada samudra yang luas kutitipkan untuk melindungimu...

Pada Allah SWT ku panjatkan doa

agar senantiasa kau diberikan

keselamatan.kesehatan dan kebahagiaan....

11 Agustus 2009

BANGKIT

gelisah dan raguku larut diantara gamang dan bimbang
tak kurasai pahit empedu yang kutelan
tak ada lagi ukiran dan pahatan kekecewaan
aku bangkit menghentak kaki dan berlari
menghancurkan segala keredupan di jiwa

ku hancurkan bongkahan batu itu
batu kekecewaan yang kau tancapkan
kuleburkan rasa benci yang berakar di hatiku
kubasuh luka ini dengan senyum dan tawa
tak ada air mata karenamu takan ada lagi

Allah Maha AGUNG

KeagunganMu tiada tertandingi
KebesaranMu tak perlu di uji
Engkau ciptakan bumi beserta isinya
Engkau ciptakan Laut dan daratan beserta kehidupan

Sungguh amat sangat kecil aku di hadapanMu
Aku tengadah kelangit biru...
ada ribuan bahkan jutaan bintang gemintang
kini ku berjalan di tepi pantai

kusaksikan luasnya samudra biru disana
dengan jutaan jenis ikan dan tumbuhan didalamnya
dengan kehidupan makhluk lautnya
ketika Engkau kau tiupkan angin yang mengocok lautan biru

desir ombak yang menggulung menari ketepian
kekayaan alam yang melimpah Kau ciptakan
untuk makhluk yang di bumi ini
aku terkesima pesona ciptaanMu ya Allah

Kau ciptakan siang dan malam
Sungguh Engkau maha segalanya Ya Allah
makhluk daratan dan di lautan yang Engkau ciptakan
beserta makan dan cara hidup yang Kau berikan


Alam yang penuh berjuta pesona
sujud syukurku kepadaMu ya Allah
sujud taubatku akan kebesaranMu ya Roobi
Engkau yang Maha Pemberi
rahmati kami..tunjuki jalan yang Engkau ridho
i...

DOAKU UNTUKMU

lepaskanlah segala rasa beban di hatimu
lepaskanlah segala gundah dan gelisah
buanglah segala bimbang dan ragu
lepaskan lah semua rasa risau dan galau

aku kan selalu berdoa untukmu
untuk kebahagiaanmu
untuk kesuksesanmu
aku tak akan pernah berhenti berdoa untukmu..

hiasi hari-harimu dengan keindahan dan kenahagiaan
aku kan tersenyum melihatmu bahagia
aku kan bahagia pabila kau bahagia..
aku kan selalu mengenangmu...
mengenang senyummu dan kebaikanmu...

CINTA

cinta adalah perasaan

yang tidak cukup di definisikan

dengan kalimat atau ucapan i love u

atau aku mencintaimu ....

tapi cinta adalah perasaan,

ungkapan jiwa

dimana didalamnya ada pengertian,

kasih sayang,ketulusan,

pemahaman,kejujuran,

keterbukaan, pengorbanan,kesabaran...

karena cinta adalah kekuatan,

energi,sumber inspirasi,

untuk melalui hari

dan lorong waktu yg kian bergulir...

cinta adalah rasa...

09 Agustus 2009

SAJAK untuk PUTRI KECILKU YANG AYU

Puteri kecilku yang ayu
mama menimangmu dengan penuh cinta
mama mengasihimu dengan sepenuh hati
pengorbanan mama segenap jiwa dan raga

Puteri kecilku yang lucu
celotehmu membuat mama tersenyum
sesekali tertawa terbahak bahak
ulahmu yang nakal tapi cerdik

Protesmu setiap hari kalau ada yang salah dirumah
cerewetmu yang buat suasana jadi hangat
Puteri kecilku yang ayu dan lucu
kaulah inspirasi mama yang tak pernah pupus

Puteri kecilku....
mama ingin kau bahagia...
mama ingin kau sukses...
mama ingin berikan yang terbaik untukmu

Puteri kecilku...
kaulah matahariku...
kaulah rembulanku..
kaulah bintangku...

Mama Love You Full Time...
kau lah harta yang tak ternilai buat mama..

08 Agustus 2009

hati ini sepi dan sunyi

ku peluk sepi...kurangkul sunyi...
terdiam dalam hening kebisuan
bersahabat dengan kunang kunang
mengejar bayang semu tertiup angin
hati ini sepi...jiwa ini sunyi...
tak terukur dalam nya samudra
tak terukur pula dalamnya rasa
rasa yang tlah terpaut di relung jiwa
bibir ini diam seribu bahasa....
lidah ini kelu tak bisa terucap kata...
hati ini yang bercerita...
dan hanya hati yang mendengar...

SAJAK UNTUK SI BURUNG CAMAR

Burung camar telah terbang tinggi...
keangkasa tertinggi dan takkan kembali...
untaian kata jiwamu tetap tersimpan di sanubari
tak kan pernah terkikis zaman

walau kini tlah menghadap Ilahi
tapi asamu masih berkobar di setiap hati kami
sebatang lisong yang kau goreskan
akan tetap menggema hingga kini

aku tergugah oleh kehebatan si burung camar
aku terlena kepakan sayapmu tatkala terbang ke awan
surat cinta yang kau tulis masih terpampang di jiwa kami
rumpun alang alang yang kau tuliskan

makna titipan yang kau sampaikan
perempuan yang tergusur kau perjuangkan
selamat jalan wahai burung camar
kau terbang bebas ke angkasa

senyummu,karyamu,pengabdianmu pada negeri
kan tersimpan di monumen hati kami..
putra terbaik bangsa...keberanianmu kan tetap abadi...
karya emasmu kan hidup selamanya....

ELEGI MALAM

panas terik membakar jiwa

menghanguskan asa dipusara hati

diujung waktu yg bergulir....

meredam sejuta rasa yang bergejolak

sirna tertelan dewi malam..

raib di antara cahaya rembulan yang remang..

elegi malam yang terbius kesunyian

rindu yang terpatri di dasar hati tlah membatu

akankah hati yang teguh menuai bimbang

mengisyaratkan rasa yang bersemayam

elegi malam menyambut pagi

kabut tebal selimuti bumi

segumpal asa masih mengeras

akan cair oleh terik mentari di tengah hari...

pesona jiwa yang merona

di antara serpihan waktu di lubuk hati..

berderai bias cakrawala senja..

menguntai ribuan makna nurani..

tersentuh zaman yang kian berlari...


06 Agustus 2009

SAJAK BUAT PEMULUNG

derap langkah kaki yang tak terhenti
oleh peluh yang mengucur membasahi pipimu
kau tetap berjalan dengan keranjang di punggungmu
panas terik tak kau hiraukan,hujan membasahi badan

kau tetap berjalan menyusuri kolong tol dan pertokoan
demi sesuap nasi untuk anak dan keluargamu
tapi itu halal kau dapati tidak seperti mereka tikus di kursi empuk
kau lebih mulia daripada koruptor

kau lebih berjasa dari pada tikus di lumbung padi
jerih payahmu begitu berarti dan itu hak mu yang kau dapati
bukan hak orang lain yang kau nikmati
kau tidak berfoya-foya diatas penderitaan anak negeri

kau murni mencari dengan tangan mu sendiri
kau ikut bersihkan jalan dan trotoar dari sampah plastik
yang kau punguti untuk kau jadikan uang
demi sesuap nasi dan kelansungan hidup keluargamu

Untuk mu mbah surip

Derai tawa tak lagi terdengar
senyum manis yang pernah kulihat kini tiada lagi
kesederhanaanmu yang membuat orang terlena
kini kau pergi meninggalkan semu pencintamu

ha ha ha ha tawamu yang khas kini tlah terhenti
kopi kesukaanmu kini tak kau minum lagi
terlalu cepat kau pergi untuk tak menggendong lagi
rambut gimbalmu yang menawan kini tak kan kulihat lagi

selamat jalan mbah surip seniman sejati
kini kau di gendong yang terakhir ke peristirahatanmu
doa dari pencintamu mengiringi kepergianmu
kau akan tetap dikenang di hati pencintamu

tak gendong kemana mana...
bagun tidur - tidur lagi....
adalah warisan yang aku tinggalkan
untuk mengenang segala tentangmu mbah
selamat jalan mbah...
semoga segala amal dan ibadahmu
di terima Allah SWT

DIAM

Bagai bongkahan batu
diam membisu
terpaku menghitung waktu
tanpa kata tanpa suara
terdiam sejuta kata
bibir terasa beku
lidah terasa kaku
hanya detik jam yang berdetak
temani aku dalam diam

KEPADA MU SANG WAKIL RAKYAT

Wahai wakil rakyat yang terbaik
engkaulah yang terpilih dari jutaan anak negeri
kutitipkan nasib negeri ini di tangnmu
selau ingatlah janji manis yang kau ucapkan
di depan jutaan rakyatmu yang mengelu elukanmu

Wahai wakil rakyat yang kami banggakan
pegang teguh janji-janjimu kami ingin bukti yang nyata
Wahai wakil rakyat yang mulia di kursi rakyat
jangan lupa tanggung jawabmu untuk mengemban amanat bangsa
jangan kau kotori dengan korupsi dan skandal yang hina

Wahai wakil rakyat yang terhormat di dewan
buktikan kesetiaanmu pada rakyatmu
kami menanti langkah kongkritmu untuk perbaikan negeri ini
untuk kesejahteraan seluh anak negeri
mereka semua berhak mendapat kelayakan
sandang pangan dan papan juga pendidikan

KAU

Kau adalah yang terindah dalam hidupku
yang mampu terangi gulita hatiku
Kau adalah penyemangat hidupku
yang sanggup memberikan ketenangan batinku

Namun ku tahu kau bukan milikku
dan aku hanya bisa mengagumimu
yang aku inginkan adalah satu
kebahagiaan dan kesuksesan untukmu

ANAK BANGSA

Anak bangsa kini gegap gempita
merangkul waktu lalui zaman
jangan surutkan asamu di ujung senja
teruslah maju singsingkan lengan

Anak bangsa jangan bercerai berai
bersatu melawan narkoba
Anak bangsa jangan semena mena
jangan korupsi di kursi rakyat

Anak bangsa setialah pada negara
abdikan diri buktikan sejati jiwamu
Anak pilihan bangsa Indonesia
jangan kau ingkari janjimu ketika orasi

Wahai anak bangsa yang terpilih
kami mohon perhatikan nasib wong cilik
mereka susah makan apalagi bersekolah
ulurkan tanganmu untuk anak bangsa yang kurang mampu

04 Agustus 2009

APA

Apa yang anggap beda???
Mana yang berbeda???
kau makan nasi aku pun sama???
Kau anggap kau ini paling hebatkah???

kau bilang kau orang baik???
bukan ku yang menilai...
tapi orang yang di sekitarmu
yang akan menilai pribadimu

jangan kau bangga kan tentang kekayaanmu
atau kau bangga dengan gelarmu
jangan ku pikir kau yang terbaik
tanyakan mereka siapa jati dirimu

02 Agustus 2009

HATI

Jangan segan untuk mengulurkan tangan anda.
Tetapi jangan anda enggan
untuk menjabat tangan orang lain yang datang pada anda".
"Sabahat paling baik adalah waktu,
Musuhnya yang paling besar adalah prasangka,
dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati

CINTA itu rela

Cinta datang
kepada orang yang masih mempunyai harapan
walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya,
walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai,
walaupun mereka telah disakiti sebelumnya
dan kepada mereka yang mempunyai keberanian
dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

CINTA ????

Cinta itu adalah perasaan
yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia,
ia laksana setitis
embun yang turun dari langit,
bersih dan suci.
Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya.
Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,
tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan,
kedustaan, penipu, langkah serong
dan lain-lain perkara yang tercela.
Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,
di sana akan tumbuh kesuciaan hati,
keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi
dan lain-lain perangai yang terpuji.

CINTA???

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan,
dua tangan untuk memegang,
dua telinga untuk mendengar
dan dua mata untuk melihat.
Tetapi mengapa
Tuhan hanya menganugerahkan
sekeping hati pada kita?
Karena Tuhan telah memberikan
sekeping lagi hati pada seseorang
untuk kita mencarinya.
Itulah namanya Cinta.

PANGGUNG SANDIWA

Dunia ini panggung sandiwara
Banyak manusia terlena
Banyak manusia teraniaya
Banyak manusia cidera
Banyak manusia berperan ganda
Berlomba lomba atas ambisinya

Dunia ini panggung sandiwara
Sandiwara dengan ratusan episodenya
Tiap episode berganti ceritera
Sandiwara yang tiada habis nya
Tiada pementsan tanpa sutradara

Sandiwara politik
Dari yang bersih hingga yg kotor
Sandiwara yang menggelitik
Lebih menghebohkan daripada cerita horror

Sandiwara politik menjelang pilpres
Pesta demokrasi yang nyaris apes
Dari mulai iklan satu putaran
Yang selalu diributkan semua kalangan

Hingga kampanye hitam yang menyesatkan
Kampanye mendiskriminatifkan agama
Bahasa suku dan golongan…
Isu politik yang mengorbankan kebenaran

Sandiwara KPK yang tak kunjung sepi
Dari berbagai atraksi dan sensasi
KPK digempur kanan kiri
Akibat serangan memberantas korupsi

Pro dan kontra komisi anti korupsi
Disana sini mencari kebenaran sendiri
Aksi dan antraksi menimbulkan kontoversi
Hingga semua lembaga kecewa dan interaksi

Panggung sandiwara
Erntah apa jadinya Negara Indonesia tercinta
Disana sini penuh onggokan problematika
Timbul tanda Tanya rakyat jelata
Samapi kapan kontoversi ini kunjung reda

KPK memang bagai simalakaya
Menegakkan kebenaran yang nyata
Dengan pengorbanan para pelakunya
Namun melibihi otoritas kewenangannya

Sungguhpun Rakyat biasa yang jelata
Hanya bisa bergumam dan bertanya
Negeriku yang gemah ripah loh jinawi akan kemana???
Dilanda dilema ekonomi,politik

Gaduh riuh para petinggi
Suara rakyat tak diperduli
Suara rakyat tak di beli
Terabaikan segala janji
Semoga negeriku sentosa dan damai

untukmu

untukmu kasihku
aku kan selalu menyanyikan kidung cinta yang merdu
aku selalu mengantarmu tidur untuk bermimpi tentangku

untukmu kasihku
aku terlalu mencintaimu
aku terlalu menyayangimu
aku terlanjur jatuh hati padamu

untukmu kasihku
aku berikan segenap jiwa raga ini
tak kan kubiarkan kau tak bahagia

untukmu kasihku
aku selalu memikirkanmu
dalam setiap desah nafasku
dalam setiap detak jantungku

untukmu kasihku
aku berikan tulus untukmu
jangan pernah kau tinggalkan aku

jangan kau lukai hatiku
kau selalu dalam hatiku sekarang,besok,dan selama-lamanya sayang
untukmu kasihku i love u

PURNAMA

Purnama berseri
memancarkan cahya
menembus sanubari
menggetarkan jiwa



purnama tersenyum

merangkul jiwa yang temaram

menerangi dewi malam yang kelam

membelah jiwa yang hitam pekam


aku tersenyum karna purnama
membawakan sejuta pesona
menumbukan gejolak asa
merengkuh jiwa yang dahaga



oh purnama …

pancarkan cahyamu

terangi jiwaku

terangi gulita hatiku

RASA


Rasa itu tetap tumbuh

berkembang di hati tanpa ku suruh

Rasa itu ada tanpa ku ada ada

Rasa itu membuatku tak berdaya


Rasa yang tak biasa
Tak bisa kulukiskan dengan kata
Tak bisa digambarkan dengan benda
aku buta dan dibutakan dua mataku oleh rasa
Aku tak tuli tapi sengaja kutulikan telinga
Hanya demi rasa



Seharusnya kuusir sgala rasa

seharusnya kusirnakan semua rasa

sebenarnya ku ingin membunuh rasa

kau tak mungkin kuraih

kau tak mungkin ku gapai

hanya mimpi di siang hari

MUTIARA

Mutiaraku
Kau hiasi hidupku dengan keanggunanmu
Kau ciptakan kisah terindah dalam hidupku
Yang tak mampu terkikis Zaman



Mutiara

Kau lah yang ku cari

Kau seindah pelangi jingga

terbias di cakrawala


Kau lah mutiaraku
Kau bawa mimipi-mimpiku
kau beri arti hidupku
jadilah kau mutiara dalam hidupku



senyum manismu

tutur sapamu

menyejukan kalbuku

mutiara jiwaku

mutiara hatiku

tetap tinggal disisiku

CERITA ALAM

Bias cakrawala jingga nan mempesona
menghias langit diantara bianglala
Pelangi membias lukisan sang maha Pencipta
Fenomena alam sang maha Karya



Hamparan permadani hijau

Ilalang menyapa lembut mendayu dayu

sang kumbang dan kupu saling berbisik

mengunjungi bunga di ujung persik


Dewi angin mulai berhembus sepoi-sepoi
mengajak berdansa bersorai-sorai
rembulan tersenyum anggun
dewi malam bercerita di antara pohon rimbun



Lukisan malam yang indah

seiring waktu yang kian merekah

memberi kenikmatan bagi penghuni bumi

seraya berpesan jagalah aku dan lindungi kami


Aku tempatmu berpijak diantara langit dan bumi
cintai aku seperti kau mencintai diri sendiri
agar malam dan siang ku selalu dalam damai
tak ada kerusakan alam yang telah banyak memberi

AKU TAK MENGERTI

Separuh nyawaku terbang bersama mimpiku
tali kehidupan yang belum putus
menunggu maut datang menjemput
berjalan diantara puing-puing asa



ku rebahkan tubuh ini di rerumputan

mataku menerawang tinngi ke langit

mencoba arti hidupku yang hakiki

tak pernah ku genggami


aku tetap saja tak mengerti
aku tetap saja penuh tanda tanya
mengapa aku terlahir ke dunia
dengan sgala kerapuhan jiwaku



entalah denmgan segenap jiwaku yang letih

aku berjalan tertatih-tatih

menggumpal luka yang mengering

namun tak kunjung sembuh


mataku yang merah seakan mengeluarkan darah
kusut muka penat rasa di kepala
kurasakan aku tak kuat lagi
mernjalani hidup ini
aku butuhkan bimbingamu Ya Robbi

JIWA YANG HAMPA

Jiwa yang hampa
merana tanpa cahaya
gelap gulita
bagai malam tanpa pelita
Bagai siang tanpa mentari



ruang hampa dalam jiwaku

kosong ruang sepiku

tak terjamah oleh waktu

berlalu diterpa angin sendu


Entah kenapa
kehampaan hatiku tak kunjung sirna
mendera setiap jengkal langkah kaki
menusuk setiap detak nadi



Sakit atau perih

Suka atau bahagia

senyum atau menangis

Ceria tau sedih

Akupun tak tahu

Yang mana yang kurasa


semua hampa
hampa bagai tak bernyawa
Kehampaan ini sampai kapankah?

PRINSIP

Hati dalah prinsip
prinsip adalah sebuah keteguhan
dari perasaan apapun itu bentuknya
Prinsip hati adalah harga diri
Yang tak bisa tergoyah walau dibeli



Apalagi prinsip hati kita

telah menjadi pegangan dalam hidup kita

bisa jadi siapapun tak mampu mengubahnya

Prinsip hati adalah harga diri

yang paling pribadi


terkadang prinsip hati ini
terlalu keras untuk di pengaruhi
tidak juga orang tua,anak ataupun suami
yang mampu mempengaruhi
itulah suatu prinsip hati



Hidup tanpa prinsip

Bagai rumah tak bertiang

akan hancur di terjang badai

terkikis ombak dan hanyut


Jagalah prinsip hati
jangan kotori
jangan nodai
karena hati kita mampu melihat
tatkala mata kita tak mampu nelihat

JANGAN TUTUP MATA MU

Hidup di dunia fana ini
mampir minum untuk dijemput Ilahi Robbi
Belombalah dalam kebajikan
Tuntutlah ilmu seakan kau hidup selama lamanya
Beribadahlah seakan besok kau akan mati



Apa guna harta dan benda

yang tak kan bisa menolong sesama

apalah arti semua kemewahan

jika di sekitar kita banyak kelaparan


Jangan menutup matamu
Jangan menutup telingamu
Lihatlah mereka yang membutuhkan bantuamu
dengarkan tangis mereka yang kelaparan



Ulurkan tanganmu untuk mereka

Berikan sedikit hartamu untuk mereka

Kelak kau akan ditolong oleh sodakohmu

kelak kau akan ditolong amal ibadahmu

MULUT DAN HATIKU

Mulutku bisa berkompromi
dengan tanganku,dan kakiku
tetapi tidak dengan mataku dan hatiku

mata dan hati tidak bisa berbohong atau di bohongi
jika hati ku sakit maka mataku menangis
Walau pun mulutku bisa tidak berteriak

tetapi mataku tetap saja meneteskan air mata
itulah antara mata dengan hati
dan mata hati

TERBANGUN

Dalam lelap aku bejalan
menggapai angan jiwaku
menebarkan pesona hidup dunia
mengejar matahari
yang tak lelah bersinar



Dalam lelap aku tersenyum

berselimutkan bahagia

indah malam jadi milikku

seakan tak ingin cepat berlalu


Begitu lonceng berbunyi 3 x
aku terbangun dari mimpi
apa yang tlah kurasai hanyalah mimpi
mimpi yang tak kan jadi nyata



Ku tertegun sejenak

Manusia boleh bermimpi

manusia boleh berencana

boleh punya asa

walau setinggi langit biru


Tapi Tuhan lah penentu
akhir perjalanan manusia
hilanglah mimpi
terbang bersama angin



jangan sesali mimpi

tapi jadikan mimpi itu jadi nyata

genggam asa dengan semanagat jiwa

agar mimpi jadi nyata

PERJALANAN

Dongeng malam tak lagi bergaung
Tangisan dan rintihan berderai mengapung
butiran asa terkikis tertimbun bongkahan apung
jiwa terikat nyaris terkatung -katung



tak ada cahaya berpijar

gegap gempita yang terpancar

menggugah jiwa yang tertidur

membangunkan angan menyiur


desiran ombak manakala ketepian
memceraiberaikan pasir kehidupan
secercah nur suci ku kais pelan
menyusuri setapak bebatuan harapan



mati tak lagi menangis

mati tak lagi merintih

mati tak lagi menyesali

mati tak lagi meratapi


maka sebelum mati
kucari angan yang hilang
kugapai asa yang terpendam
meraih ampunan Ilahi

MATAHATI

Jika mata tak lagi melihat
jika telinga tak lagi mendengar
jika mulut tak lagi berucap
masih ada mata hati
yang mampu melihat,mendengar,
dan mengatakan dengan kejujuran

Matahatimu tak bisa membohongimu
jika mulutmu bisa berbohong
tapi tidak dengan matahatimu
seandainya matamu berpura-pura
tidak melihat tapi matahatimu
yang berbicara direlung jiwamu

dengarkanlah suara hatimu
karena dia bisa melihat,
mendengar, berbicara dan merasakan
yang sesungguhnya.

LORONG WAKTU

Langkah demi langkah
merekah tiada terbantah
satu demi satu
sang waktu pun berlalu

perlahan lorong waktu imajinasi
membawaku mengais mimpi
susuri setapak kehidupan panjang
tak bertepi dan tak berujung

Fajar tenggelam diufuk barat
menenggelamkan jiwaku yang pekat
kuhapus lukaku yang berkarat
ku coba temukan sahabat
tempatku mengadu sgala penat

Menembus Mimpi

Senja temaram beranjak pergi
Seiring degup langkah kaki
dewi malam melantunkan lagu syahdu
seakan hibur hatiku yang sendu
sang rembulan mulai tersenyum
mengajakku bercanda hilangkan duka
bintang gemintang bertaburan
menari nari di atas kepalaku

dedaunan melambai lambai
memanggilku untuk menyanyi
tiupan angin sepoi-sepoi
mengajakku nikmati indahnya malam
desiran ombak dipantai
menemaniku menggapai asa
menembus mimpi
yang tiada bertepi

SENDIRI

Heningnya malam menyelimuti
Sunyi dan sepi
hanya detak jarum jam didinding
menemani kesendirianku
dedaunan bergoyang
dihempas angin malam
seakan dia tahu kegalauan hatiku
malam bergulir berganti pagi
tapi aku masih termangu dalam kesendirianku

Dibalik Badai

Desiran ombak samudra hidup
terjangan badai yang hebat
hempasan gelombang jiwa
membawamu ketepian
memberi makna bahwa
Tuhan menyayangimu

Kau Jerat

Ku basuh hatimu yang pekat
ku bersihkan lukamu yang berkarat
kubelai dirimu dengan sangat
kubawa terbang kau kelangit
satukan cinta kita yang dulu pernah terpahat
ku biarkan hatiku kau jerat

Jika

Jika sang waktu berputar kebelakang
Jika aku boleh memilih
Aku pilih dirimu
kan ku peluk dirimu dan tak ku lepas
ku bawa terbang tinggi
lintasi indahnya awan cinta
ku jadikan dirimu sgalanya

Bangunlah

Aku yakin jiwamu seteguh batu karang
Kau pasti mampu lewati lorong derita ini
aku tak ingin melihatmu rapuh dan terjatuh
bangunlah sayang
masih ada banyak waktu
untuk berbenah

Kurengkuh jiwamu

Ku rengkuh jiwamu yang letih
sandarkan dirimu di bahuku
Lukamu lukaku jua
Perihmu perihku jua
Aku yakin cahaya itu pasti kan datang
menyinarimu membawamu
menuju keahagiaan

Malam

Indahnya malam berselimutkan bulan
Cantiknya malam bertabur bintang
Getaran jiwa kunyanyikan dengan syahdu
Senandung hati kunyanyikan dengan merdu
Wahai malam bawa aku bersamamu
Wahai malam beri aku kedamaian

Lenteramu

Setetes Embun cintaku
Melenyapkan kemarau panjang di jiwamu
Ku ingin jadi lenteramu
meski nyala redup
tapi mampu terangi gulita malam
hatimu yang kelam
Doaku tuk kebahagiaanmu