Lorong waktu menghantar maut |
alam tak lagi mau terpaut |
petir kematian mulai menyambar |
permadani kematian terhampar |
Jendela jiwa terhenti terbuka |
Makna nurani tak lagi berkata |
Alam tak lagi bersahaja |
karna manusia menutup mata |
alam menangis mausia tertawa |
alam merintih manusia menutup telinga |
tapi jangan salahkan alam |
bukan alam yang kejam |
hati manusia tertutup kabut |
mata manusia tertutup |
Puisiku adalah senandung hatiku. Hati tidak berdusta, hati mengatakan apa adanya, bila hati tak mengerti, dia akan diam dan tak berjanji.
29 Juli 2009
LORONG WAKTU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar