06 Agustus 2009

Untuk mu mbah surip

Derai tawa tak lagi terdengar
senyum manis yang pernah kulihat kini tiada lagi
kesederhanaanmu yang membuat orang terlena
kini kau pergi meninggalkan semu pencintamu

ha ha ha ha tawamu yang khas kini tlah terhenti
kopi kesukaanmu kini tak kau minum lagi
terlalu cepat kau pergi untuk tak menggendong lagi
rambut gimbalmu yang menawan kini tak kan kulihat lagi

selamat jalan mbah surip seniman sejati
kini kau di gendong yang terakhir ke peristirahatanmu
doa dari pencintamu mengiringi kepergianmu
kau akan tetap dikenang di hati pencintamu

tak gendong kemana mana...
bagun tidur - tidur lagi....
adalah warisan yang aku tinggalkan
untuk mengenang segala tentangmu mbah
selamat jalan mbah...
semoga segala amal dan ibadahmu
di terima Allah SWT

1 komentar:

  1. ga bs kasih comment.. soalnya susah banget ngartiinnya... .

    BalasHapus