derap langkah kaki yang tak terhenti
oleh peluh yang mengucur membasahi pipimu
kau tetap berjalan dengan keranjang di punggungmu
panas terik tak kau hiraukan,hujan membasahi badan
kau tetap berjalan menyusuri kolong tol dan pertokoan
demi sesuap nasi untuk anak dan keluargamu
tapi itu halal kau dapati tidak seperti mereka tikus di kursi empuk
kau lebih mulia daripada koruptor
kau lebih berjasa dari pada tikus di lumbung padi
jerih payahmu begitu berarti dan itu hak mu yang kau dapati
bukan hak orang lain yang kau nikmati
kau tidak berfoya-foya diatas penderitaan anak negeri
kau murni mencari dengan tangan mu sendiri
kau ikut bersihkan jalan dan trotoar dari sampah plastik
yang kau punguti untuk kau jadikan uang
demi sesuap nasi dan kelansungan hidup keluargamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar