21 September 2011

TANPA BATAS


menatap birunya langitku
seperti aku menatap wajahmu
tak berbingkai
sunyiku pun tak bertangkai
engkau slalu memayungiku
ketika hujan membasahiku
engkau slalu menyejukkan siangku
kala terik membakar ragaku
disaat senjamu merona
engkau lengkungkan cakrawala indah menjingga
dan tentang senandungku
adalah sunyi disegelas waktumu
meretas tanpa batas
adalah tentang rasa tak sepintas
Jakarta, 9 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar