21 September 2011

Sunyi di pertigaan malamMU


ya Rahman ya Rahim
gemuruh hati di pagi hingga senja berkecamuk menghujam jiwaku
bagai kabut yang menggumpal menyelimuti jiwa sunyiku
entahlah..risau yang pekat diam diam menyelinap di senandung hatiku yang mulai surau
semua kupasrahkan padaMu ya Rabb lindungilah hamba dgn nurMu dari gunjingan mereka saat hamba berpuasa
derap langkah kaki yg merekah tiada terbantah adalah sajakku tentang seorang ibu dengan kaleng susu untuk anakku
sunyi ku adalah tentang birunya langit yg berhias cakrawala jingga di kala lembayung senja
semburat rasa yang membuncah di setiap hela yang tak bisa kusudahi
kucoba untuk tidak menitikkan hujan dikedua pelupuk mataku untuk ketegaran menjalani kesah ini
kuatkanlah hati dan pikiran hamba untuk menjalani sepanjang pagi hingga petangku untuk kaleng susu anak anakku
sajakku tak lebih dari sunyi tentang kedamaian jiwa yg kucari hingga beranjak lelapku
aku dan sunyi tentang sajak sajak ku yang bergulir tergilas roda waktu
aku dan sang waktu hanya satu diantara rinai dan derai kisah yang menelanjangi pori pori jiwaku
Jakarta 20 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar