21 September 2011

SUNYI YANG TERPECAH


degup jantung itu
berpacu di kesunyianku
desah nafas itu
memecah hening di segelas waktuku
memburu biru
memacu hening yang terpicu
menyalakan bara
meronakan rasa
menjinggakan cakrawala
merengkuh jiwa
membaurkan birumu dengan putihku
melukis segala warna di atas kanvasmu
deru
buru
biru
baru
baur
dera
ketika aksara itu riuh bergemuruh dalam rasa
kenanga,15 september 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar