pucuk-pucuk
teh itu menghijau bagai permadani dihamparan tanah tinggi setiap hari
dipetik untuk diambil pucuknya dan dijadikan teh,
seperti itu pula rasa ku yang selalu tumbuh meski setiap saat kucurahkan untukmu,setiap saat kau petik,
seperti pucuk-pucuk teh yang telah mengering menjadi teh yang siap saji untuk kau minum menemani saat lelahmu,merasuk menghangatkan jiwamu membuang segala penat bersamaan teguk demi teguk yang kau minum,
dan esok lihatlah hamparan permadani pucuk-pucuk teh itu seperti hamparan rasa ini untukmu
seperti itu pula rasa ku yang selalu tumbuh meski setiap saat kucurahkan untukmu,setiap saat kau petik,
seperti pucuk-pucuk teh yang telah mengering menjadi teh yang siap saji untuk kau minum menemani saat lelahmu,merasuk menghangatkan jiwamu membuang segala penat bersamaan teguk demi teguk yang kau minum,
dan esok lihatlah hamparan permadani pucuk-pucuk teh itu seperti hamparan rasa ini untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar