lengkungan
pelangi itu membias di ujung siang yang beranjak senja,merona di kaki
langit setelah hujan berhenti merinai,indahnya hanya mampu dinikmati
dari kejauhan,
meski ku kejar sedekat mungkin tangan ini takkan mampu menggapainya,hanya kedua mata coklatku yang mampu menangkapnya dalam bayangan retinaku,
cukup untukku karena aku hanya boleh menikmati keindahan pelangi bukan untuk merengkuhnya,bukan untuk menggenggamnya,namun hanya sebatas merasakan keindahannya di mataku,
lalu setelahnya senja perlahan memudar,surya telah sembunyi dibalik bukit menjemput dewi malam untuk menyelimuti buana,pelangi indahku telah lenyap hilang tak berbekas,hanya di mataku bekas keindahan akan terabadikan dalam hati,
aku harus menunggu setelah hujan untuk bertemu dengan lekungan pelangi indah,kembali menikmati dengan binar mataku,yang entah kapan,ku kan menunggu nya sampai hari dimana sunyi pecah kembali oleh lekungan pelangi
ada dan tiada,bisa atau tiada ku sentuh dengan jemari untuk kuraih pelangi itu tetap merona dalam jiwaku,mewarnai seluruh hidupku dan memberiku kekuatan di sisa usiaku,membias di seluruh raga dan jiwaku
meski ku kejar sedekat mungkin tangan ini takkan mampu menggapainya,hanya kedua mata coklatku yang mampu menangkapnya dalam bayangan retinaku,
cukup untukku karena aku hanya boleh menikmati keindahan pelangi bukan untuk merengkuhnya,bukan untuk menggenggamnya,namun hanya sebatas merasakan keindahannya di mataku,
lalu setelahnya senja perlahan memudar,surya telah sembunyi dibalik bukit menjemput dewi malam untuk menyelimuti buana,pelangi indahku telah lenyap hilang tak berbekas,hanya di mataku bekas keindahan akan terabadikan dalam hati,
aku harus menunggu setelah hujan untuk bertemu dengan lekungan pelangi indah,kembali menikmati dengan binar mataku,yang entah kapan,ku kan menunggu nya sampai hari dimana sunyi pecah kembali oleh lekungan pelangi
ada dan tiada,bisa atau tiada ku sentuh dengan jemari untuk kuraih pelangi itu tetap merona dalam jiwaku,mewarnai seluruh hidupku dan memberiku kekuatan di sisa usiaku,membias di seluruh raga dan jiwaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar