31 Mei 2012

ketika aksara bicara


oleh Emi Suy Lbh pada 2 Maret 2012 pukul 12:40 
 
ketika aksara bicara

ketika aksara mewakili hati yang berkata, tanpa suara hanya guratan rasa tertuang dalam aksara,yang menjelma bait-bait rindu yang menggema,ketika aksara berbicara tak kan sanggup mewakili ungkapan semua suara jiwa,


ketika aksara bicara teruntai dalam indahnya kata yang terangkai dalam bait-bait syahdu,
mengalahkan merdunya senandung kidung sunyi yang mengalun dengan nada nada biru,
ketika aksara bicara pada sang waktu yang bergulir sepanjang lorong tak berujung,dahsyat mengalahkan dentuman meriam yang menghancurkan asa yang membeku,ketika aksara bicara pada karang karang di tengah lautan maka ia lebih teguh dari padanya,

gemulai malam membelai jiwa yang sunyi di hamparan semestanya hati satu persatu merakit aksara,meski tak sempurna, meski tak bersuara, meski tak sehebat pujangga,namun kuyakinkan aksaraku membawa makna padamu,ketika aksara terbaris dalam gugusan jiwa yg senyap dalam kepekatan malam,aku bicara lewat aksara nyaris tak tersisa namun tak jua habis ungkapan jiwa,

pada seutas benang kasih ku ikatkan hatiku dengan rasa yang kau titipkan,melalui askara yang terangkai dalam bait-bait rasa tanpa syarat,ketika aksara bicara dalam hening di ujung hati yang merona terbias kiasan jingga cakrawala,rajutan itu tak rentan,tak lekang oleh waktu yang berderai berganti hari,rembesan rasa jua tak kan kering oleh terik surya,

saat cakrawala jingga yang berpendar dalam jiwa,adalah goresan aksara pada hamparan kabut putih,sesejuk embun pagi yang membasahi raga,tak luput dari pelukan hangatnya surya yang kian terik,segurat makna berbicara lewat aksara,tak kan kusudahi merenda hati pada semestanya rasa,

pada sebuah cincin yang kusematkan dalam jiwamu,terbawa hingga ujung samudra dunia engkau jelajahi,sebagai  ikatan antara 2 hati yang terpatri janji setia hingga maut datang menjemput,cinta tanpa syarat hanya ada tulus berlapiskan setia,seiring ku senandungkan kidung sunyi tulus untukmu,menunggui raga sua kembali di kolong langit,dan akhir dari episode aksara berbicara adalah kesetian tanpa batas,ketulusan tanpa sekat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar