Dan debu dari serpihan reruntuhan jiwa
jangan kandaskan sisa asa
meski kegagalan pernah mendera
tak berarti laju hidup terhenti
esok pagi mentari kembali
tak kan lelah bakti pada semesta
dan satukan puing puing reruntuhan asa
bangun kembali dengan sisa daya
jangan terhenti cukup disini
sebab masih ada esok hari
dan puing -puing jiwamu
satukan kembali
kepalkan tanganmu
yakini doa mu
satukan puing asa yang berserak
Dia Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar