hela nafas satu satu
runtuh berguguran
di antara rimbun jiwa
puing puing asa berserak
gugur daun menguning
asa tak layu sebelum mekar
meski kerontang belum jatuhkan hujan
meski tandus diantara dahan yang meranggas
usai hari menutup mata
asa terbawa raga ke liang lahat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar