gemulainya sang waktu mengarak aksaraku menyusuri lorong bisu
perlahan sang bayu menghempas ramah ragaku ketepian jiwa tanpa pendar ragu
senja bercengkrama dengan jingga cakrawala yang berpelukan dengan semesta
sementara sajak ku masih bergelayut di rindangnya pohon kecapi bersama butiran debu yang menggelintir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar