senandung yang terpasung
kidung yang terasing
sunyi dalam kepekatan mendung
mengarak angkara ke tepi damai
...menumpahkan diam sirat dalam semai
pucuk pucuk nadi menggetar
desir desir jantung mendatar
merangkak dalam sunyi
membisu dalam sepi
membuncah galau disudut waktu
menggantungkan asa di ulu kalbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar