10 Februari 2011

Harsoyo Satria Mata lembut yang mengagumkan

diam diam masih kukagumi
dirimu yang berdiri di beranda itu
...
ah, sayang...
engkau masih seperti dulu
mata lembutmu masih kukagumi

mata yang membuatku berpikir
tentang embun
tentang telaga jernih dikaki bukit

mata yang membuatku berpikir
Tuhan akan marah
jika aku menyakitinya

mata yang tak pernah menatap dengan marah

hanya cinta...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar